remains an inspiration as the green fairy, inspired goodness in the world

Selasa, 14 Juni 2011

Dua sahabat...


oleh Anna Soemarmo Sastroe Dimulyo pada 11 Juni 2011 jam 13:29

Alkisah hiduplah dua sahabat yang sangat akrab, ,mereka lahir di waktu yang hampir bersamaan, tinggal di lingkungan yang sama, ,bersekolah di sekolah yang sama mereka adalah si bodoh ia di panggil begitu karena ia sangat bodoh, ,dan yang satunya lagi adalah si pandai terang di panggil begitu karena sudah pastilah ia pandai…..setiap hari selalu bersama-sama sampai akhirnya tiba mereka selesai sekolah dan harus mencari pekerjaan, ,

Mereka berdua mempunyai banyak kesamaan pakaian, fisik, cara bersikap,salah satu kesamaan mereka adalah mereka paling ingat sebuah kalimat yang di dapat dari sebuah buku “ Kesuksesan itu berawal dari mimpi” tetapi perbedaannya si bodoh merasa ia tidak berhak bermimpi karena ia bodoh ia tidak bisa melakukan hal-hal yang menggunakan pengetahuan dan ketrampilan yang ia punya hanya tenaga, ,sedang si pandai ia merasa ia bisa melakukan banyak hal dengan kepandaiannya sehingga tidak harus mengeluarkan banyak tenaga.

Suatu mereka di tanya oleh orang tua masing-masing tentang apa yang akan mereka lakukan, ,karena mereka sudah selesai sekolah, sudah tiba tanggung jawab untuk mencari pekerjaan demi hidup mereka di masa depan.

Orang tua si bodoh “ Anakkau kau sangat bodoh, apa yang akan kau kerjakan?apa yang apa yang kau cita-citakan?

Si bodoh “Ayah Ibu anakmu ini bodoh aku bermimpi ingin hidup layak kelak seperti yang sering diceritakan si pandai tetapi aku tidak mungkin bekerja di kantor, pa lagi bekerja jadi guru, dokter atau bahkan bercita-cita jadi presiden”

Orang tua si bodoh “ Tak apa anakku, ,satu yang harus kau ingat apapun yang kamu kerjakan harus halal, ,rajin dan jangan lupa tawakal, , jadilah anaka yang “Ojo rumongso biso tapi biso rumongso”

Orang tua si pandai pun hal yang sama dan jawab si pandai “ Ayah Ibu aku akan bekerja di kantor, ,dengan kemeja dan berdasi rapi, ,bekerja dengan komputer canggih dan berangkat ke kantor dengan mobilku beristri cantik dan 5 tahun dari sekarang aku sudah jadi direktur, karena di sekolah aku sangat pandai pasti banyak yang menawari pekerjaan dan aku tinggal memilah yang paling bagus”

Orangtua si pandai “Baguslah kalau begitu, satu yang harus kau ingat apapun yang kamu kerjakan harus halal, ,rajin dan jangan lupa tawakal, , jadilah anaka yang “Ojo rumongso biso tapi biso rumongso” pesan yang sama juga di sampaikan kepada si pandai

Akhirnya karena sudah berbeda kendaraan dan arah kedua sahabat itu menempuh jalannya masing-masing. Si bodoh yang tidak punya mimpi menjadi orang besar, ,setiap pagi dia pergi ke pangkalan ojek, ,motornya pinjem punya H.Sabar, ,hasilnya di bagi dua, ,dan setiap pagi si bodoh lewat depan rumah si pandai dan menyapa sahabatnya”

Si bodoh “ Selamat pagi sob, ,”

Si pandai “selamat pagi kawan mau ngojek? Duch jan malu-maluin bangets udah sekoalh kerjaan tetep aja ngojek”

Si bodoh “ aku tidak seperti kau yang pandai” sambil berlalu membawa motornya, ,

Setelah itu apa yang mereka kerjakan? Si bodoh mengojek, ,mengantri giliran dapat penumpang sambil membaca koran, ,mengisi TTS,,,menonton TV dari pos ojek, ,bermain catur,, dengan teman” ojeknya…

Dan si pandai di rumah saja, ,ia sedang menunggu ada orang yang menawari kerja di kantoran, ,sambil duduk di bermimpi sedang duduk di ruangannya yang ber-AC, berfasilitas lengkap, ,mobil jaguar, ,rumah mewah, ,dan istri yang cantik…

Setiap hari berlangsung seperti itu, ,si bodoh mengojek, ,kadang jadi kuli, ,dan si pandai di rumah duduk menunggu dan bermimpi..tidak terasa sudah satu tahun sejak mereka lulus hasilnya…

Sibodoh sudah punya motor sendiri, ,dan si pandai masih di rumah…

Dua tahun kemudian si bodoh sudah punya 3 anak buah yang membawa motornya, ,dan si pandai masih di rumah, ,masih dengan mimpi yang sama ,serta gengsi tidak mau kerja jadi tukang ojek atau kuli karena ia pandai apa lagi keluarganya terpandang, ,jadi ia tidak mungkin kerja seperti itu, ,

Dan lima tahun kemudian si bodoh sudah bisa membangun rumah meski tidak mewah dengan 10 orang tenaga kerja dan istri yang menemaninya, , sedang si pandai masih di rumah masih duduk didepan rumahnya sambil berandai-andai membuat rencana ia akan buka usaha, ia akan bekerja, ia akan merantau, tapi ia bingung mulai dari mana.. mana dulu yang harus di kerjakan…. Dan akhirnya..

Sepuluh tahun kemudian, ,si bodoh sudah hidup layak, ,hidup yang hanya terlintas sekali dalam mimpinya dan kemudian tidak berani memimpikannya lagi..malah jadi hidupnya sekarang..

Dan si pandai hidup yang selalu ia impikan dan ia rencanakan tidak tercapai, ,ia malah hidup dengan keadaan berbalik 180 derajat dari mimpinya….

Kawan… memang semuanya kesuksesan itu berawal dari mimpi, ,tetapi sejatinya bukan sekedar mimpi, ,tetapi harus ada proses, ,alurnya… bermimpi atau membuat tujuan kemudian kita berencana setelah itu kita membuat tindakan ketika tiga langkah sudah di lakukan langkah terakhir adalah berpasarah kepada Alloh,output atau hasil akhirnya Alloh lah yang akan mengeksekusi.jadi jangan sekedar bermimpi…

Tindakan jauh lebih bagus ketimbang hanya bermimpi tau berencana tanpa tindakan meski kadang ada protes “bahwa tindakan tanpa rencana itu akan berantakan dan tidak akan menemukan tujuan” maka yang harus diingat adalah langkah berpasrah ketika kita berpasrah maka kita mempercayakan pada Alloh hasil dari yangkita rencanakan kita impikan, kita usahakan.

Dari kisah di atas kita bisa melihat bahwa si bodoh tidak punya mimpi ia hanya melakukan sesuatu yang ia bisa lakukan dengan kemampuannya, ,ia tekuni pekerjaannya, ia rajin menabung dan ia pasrahkan sama Alloh, ,karena ia merasa (rumongso.red) tidak bisa, maka ia tidak pernah merasa dirinya bisa. Sebaliknya dengan si pandai ia merasa bisa makanya ia segan melakukan hal –hal yang di anggapnya sepele…

Yang bisa kita renungkan adalah :

  • Ojo Rumongso biso tapi biso rumongso : kalau kita merasa kita tidak bisa, ,tetapi kita menyadari bahwa kita tidak bisa, ,maka seharusnya akan muncul semangat untuk terus belajar, terus berjuang, ,terus ikhtiar dan tawakal, ,tetapi tetep rendah diri karena kita merasa (rumongso.red) menyadari bahwa kita hanyalah manusia ciptakan Alloh hanya sebagian kecil ciptaan Alloh
  • “Kesuksesan berawal dari mimpi “ tetapi bukan sekedar bermimpi tapi ada tindakan, ,contoh yang mimpinya jadi dokter ya tindakan banyak belajar IPA, ,sekolah di kedokteran , ,yg mimpinya jadi orang kaya bermobil mewah dan rumah megah berarti dia harus rajin, ulet dalam bekerja, dan rajin menabung, ,yg cita-citanya pengen kerja di kantoran, ,ya belajar alat-alat kantor, rajin cari info dari koran, bursa kerja, TV, internet dll.
  • Alloh itu selalu mengabulkan doa kita, ,hanya waktunya saja, ,ada yang langsung terkabul ada yang agak lama, ,ada yang lama, ,ada yang di kabulkan pada saat yang tepat sekali, ,dan satu yang harus di ingat “Alloh memberikan apa yang kita butuhkan, ,bukan selalu yang kita ingini” belum tentu apa –apa yang tidak kau senangi buruk bagimu dan yang engkau senangi baik bagimu, ,sesungguhnya Alloh Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana” begitu kurang lebih firman Alloh (hheheheheheheeh maafyach kalau ada salah salah pengartian,, masih belajar )
  • Ø Terakhir……hari gini masih menunggu bola datang ke arah kita? Udah gag jaman!!!!!sekarang jamannya kita yang jemput bola "Ketika kamu memohon rejeki kepada Alloh, Alloh tidak akan menjatuhkan uang di depanmu,atau mengirim hujan uang, tetapi Alloh memberikan kesempatan dan peluang agar kamu mengusahakan usahamu" coba bayangin kalau irfan bachdim hanya nunggu bola dateng gag merebut bola dari lawan dia gag bakalan dapet Gol dan terkenal kaya sekarang, ,Kalau Obama dulu nunggu masa kampanye, ,dan tidak yoba bersosialisasi lewat jejaring Facebook, ,dia gag bakal dikenal dan jadipresiden Amerika, ,Baynagin juga kalau Ir. Soekarno dan para pahlawan hanya nunggu janji merdeka dari penjajah tanpa memperjuangakan gag akan ada proklamasi tgl 17 agustus 45 lalu, ,bahkan mungkin ga da proklamasi merdeka sampai sekarang,,jadi jangan Cuma nunggu-nunggu dateng kesempatan dan peluang.. Ayooo beranjak dari tempat dudukmu, ,bangun dari tempat tidurmu… keluar rumah,,, sosialisasi, ,,, interaksi,,,, cari informasi,,, koran dinding alun” kota jg boleh, ,koran bekas nasi rames juga gag apa, ,Nonton berita sesekali nunggu iklan sinetron jg lumayan,,Googling bagus juga…. Ayooo…ayoooo…….Semangatt sadar dari mimpimu…lari keluar dari Rumah Mimpi ehhhh bukan yang betul Kurungan Mimpi kamu keluar rumah.. n will see ada banyak peluang dan kesempatan diluar sana ^_^

0 Comments:

Post a Comment